Jumat, 14 Maret 2014

SISTEM ANALISIS GERAK DAN FUNGSI OTOT PERUT


1.  Pengertian  gerak  dan  fungsi  otot  perut ?

Penyelesaian :
Otot Perut (abdominals) :
-          Otot Rectus Abdominis, yakni otot yang membentang sepanjang perut. Fungsinya untuk menekuk tubuh.
-          Otot External Obliques,  yakni otot kecil di sisi perut yang berfungsi untuk memutar dan menekuk tubuh. 


2.  Bentuk  dan  struktur  otot  perut ?

Penyelesaian :
Otot-otot dinding perut terdiri dari:

a.       M. Rectus abdominis berorigo pada tulang rawan iga ke V, VI, VII dan pada processus xyphoideus sterni dan berinsertio pada bagian atas os. Pubis konstraksinya menyebabkan fleksi badan pada daerah thoracales dan lumbales. Bila kita tidur terlentang, lalu menarik bagian atas badan kedepan sejauh mungkin tanpa menggerakkan panggul maka memendek maksimal.

b.      M. Obliques abdominis externus berorigo pada iga bagian bawah dada dengan otot yang membentang kearah melintang sisi kiri dan kanan bagian bawah perut dengan insertio pada crista illiaca.

c.       M. Obliques abdominis internus berorigo pada crista illiaca dan ligament inguinale memanjang keatas, berinsertio pada jaringan ikat linea alba, memiliki fungsi sebagai pemutar batang badan, seperti posisi sit up diagonal.

d.      M. Transverses abdominis bila berkontraksi otot ini akan menarik perut kedalam, jadi semua otot perut bila berkonstraksi akan menyebabkan bertambahnya tekanan pada intra abdominal dan rongga perut menjadi besar.


 

3.  Fungsi  dan  kegunaan  otot  perut ?

Penyelesaian :
Otot-otot perut merupakan otot yang sangat penting dalam menunjang suatu gerak tubuh atau bagian tubuh.
+ Otot Perut (abdominals) :
-          Otot Rectus Abdominis, fungsinya untuk menekuk tubuh.
-          Otot External Obliques, berfungsi untuk memutar dan menekuk tubuh. 


4.  Mekanisme  gerak  fungsi  otot  perut ?

Penyelesaian :
1.    M Rectus Abdominis : apabila berkontraksi seluruhnya akan terjadi gerak fleksi ruas tulang belakang, apabila hanya sebelah saja maka akan terjadi lateral fleksi.

2.    M. External Obliqus : apabila seluruhnya (dua sisi) berkontraksi akan terjadi fleksi ruas tulang punggung (spina), apabila hanya satu sisi saja yang kontraksi maka akan terjadi lateral fleksi dan rotasi kea rah yang berlawanan.

3.  M. Internal Obliqus : Apabila kedua sisinya kontraksi akan terjadi fleksi spina, apabila hanya satu sisi saja akan terjadi lateral fleksi dan rotasi pada arah yang sama.


5.  Struktur  fungsi  otot  pernafasan ?

Penyelesaian :
Otot-otot pernafasan terdiri dari:

1.            Otot antar iga : M. Intercostales Internal (Intercostales Internal, bagaimanapun, hanya digunakan dalam pernafasan kuat seperti batuk atau selama latihan dan tidak bernapas santai) dan M. Intercostales Externi (Berfungsi ketika inspirasi / inhalasi terjadi. Otot-otot interkostal bersantai sambil eksternal otot kontrak menyebabkan perluasan rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru).

2.      Otot sekat rongga dada (Diafragma) : otot yg membatasi antara cavum abdomen dan cavum thorax yg berfungsi untuk memperluas (menurunkan tekanan udara di dada) / mempersempit rongga dada (menaikan tekanan) bersama otot pernafasan lain atau untuk membantu proses pernafasan.

3.            Otot bantu nafas (M. Pectorales Major/Minor, M. Sternocleidomastoideus) : Pectoralis utama memiliki empat fungsi yang terutama bertanggung jawab untuk pergerakan sendi bahu. Fungsi pertama adalah fleksi humerus, seperti melempar bola samping lengan, dan mengangkat seorang anak. Kedua, adduct humerus, seperti ketika mengepakkan lengan. Ketiga, berputar humerus medial, seperti yang terjadi ketika panco. Pectoralis utama juga bertanggung jawab untuk menjaga lengan melekat pada batang tubuh. Ini memiliki dua bagian yang berbeda yang bertanggung jawab untuk tindakan yang berbeda. Bagian klavikularis dekat dengan otot deltoid dan memberikan kontribusi untuk fleksi, adduksi horisontal, dan rotasi ke dalam humerus. Ketika pada sudut sekitar 110 derajat, memberikan kontribusi untuk penculikan humerus. Bagian sternocostal adalah bertentangan dengan bagian klavikularis berkontribusi terhadap gerakan ke bawah dan ke depan dari lengan dan rotasi ke dalam ketika disertai dengan adduksi. Serat sternal juga dapat berkontribusi untuk ekstensi, tapi tidak di luar posisi anatomi.
Kepala turner besar menyebabkan kontraksi pada inklinasi lateral yang unilateral (lateral) dari kepala ke arah bahu ke sisi yang sama, serta (ekstensi atau reclination) peregangan sedikit mundur. Bersamaan mengambil giliran (rotasi) bukan sisi yang berlawanan.

Pada kepala beku bertindak baik kepala turner besar bersama-sama (kiri dan kanan) sebagai otot pernafasan aksesori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar