1. Pengertian
gerak dan fungsi otot
perut ?
Penyelesaian :
Otot Perut
(abdominals) :
-
Otot Rectus Abdominis, yakni otot yang membentang
sepanjang perut. Fungsinya untuk menekuk tubuh.
-
Otot External Obliques, yakni otot kecil di sisi perut yang berfungsi
untuk memutar dan menekuk tubuh.
2. Bentuk dan struktur
otot perut ?
Penyelesaian :
Otot-otot dinding perut terdiri
dari:
a.
M. Rectus
abdominis berorigo pada tulang rawan iga ke V, VI, VII dan pada processus
xyphoideus sterni dan berinsertio pada bagian atas os. Pubis konstraksinya menyebabkan
fleksi badan pada daerah thoracales dan lumbales. Bila kita tidur terlentang,
lalu menarik bagian atas badan kedepan sejauh mungkin tanpa menggerakkan
panggul maka memendek maksimal.
b.
M. Obliques
abdominis externus berorigo pada iga bagian bawah dada dengan otot yang
membentang kearah melintang sisi kiri dan kanan bagian bawah perut dengan
insertio pada crista illiaca.
c.
M. Obliques
abdominis internus berorigo pada crista illiaca dan ligament inguinale
memanjang keatas, berinsertio pada jaringan ikat linea alba, memiliki fungsi
sebagai pemutar batang badan, seperti posisi sit up diagonal.
d. M. Transverses abdominis bila
berkontraksi otot ini akan menarik perut kedalam, jadi semua otot perut bila
berkonstraksi akan menyebabkan bertambahnya tekanan pada intra abdominal dan
rongga perut menjadi besar.
3. Fungsi dan kegunaan
otot perut ?
Penyelesaian :
Otot-otot perut merupakan otot yang sangat
penting dalam menunjang suatu gerak tubuh atau bagian tubuh.
+ Otot Perut (abdominals) :
-
Otot Rectus Abdominis, fungsinya untuk menekuk tubuh.
-
Otot External Obliques, berfungsi untuk
memutar dan menekuk tubuh.
4. Mekanisme
gerak fungsi otot
perut ?
Penyelesaian :
1. M Rectus Abdominis
: apabila berkontraksi seluruhnya akan terjadi gerak fleksi ruas tulang
belakang, apabila hanya sebelah saja maka akan terjadi lateral fleksi.
2. M. External
Obliqus : apabila seluruhnya (dua sisi) berkontraksi akan terjadi fleksi ruas
tulang punggung (spina), apabila hanya satu sisi saja yang kontraksi maka akan
terjadi lateral fleksi dan rotasi kea rah yang berlawanan.
3. M. Internal
Obliqus : Apabila kedua sisinya kontraksi akan terjadi fleksi spina, apabila
hanya satu sisi saja akan terjadi lateral fleksi dan rotasi pada arah yang
sama.
5. Struktur
fungsi otot pernafasan
?
Penyelesaian
:
Otot-otot pernafasan terdiri dari:
1.
Otot antar iga : M. Intercostales Internal
(Intercostales Internal, bagaimanapun, hanya digunakan dalam pernafasan kuat
seperti batuk atau selama latihan dan tidak bernapas santai) dan M.
Intercostales Externi (Berfungsi ketika inspirasi / inhalasi terjadi. Otot-otot
interkostal bersantai sambil eksternal otot kontrak menyebabkan perluasan
rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru).
2. Otot sekat rongga dada (Diafragma) : otot yg membatasi
antara cavum abdomen dan cavum thorax yg berfungsi untuk memperluas (menurunkan
tekanan udara di dada) / mempersempit rongga dada (menaikan tekanan) bersama
otot pernafasan lain atau untuk membantu proses pernafasan.
3.
Otot bantu nafas (M. Pectorales Major/Minor,
M. Sternocleidomastoideus) : Pectoralis utama memiliki empat fungsi yang terutama bertanggung jawab
untuk pergerakan sendi bahu. Fungsi pertama adalah fleksi humerus, seperti
melempar bola samping lengan, dan mengangkat seorang anak. Kedua, adduct
humerus, seperti ketika mengepakkan lengan. Ketiga, berputar humerus medial,
seperti yang terjadi ketika panco. Pectoralis utama juga bertanggung jawab
untuk menjaga lengan melekat pada batang tubuh. Ini memiliki dua bagian yang
berbeda yang bertanggung jawab untuk tindakan yang berbeda. Bagian klavikularis
dekat dengan otot deltoid dan memberikan kontribusi untuk fleksi, adduksi
horisontal, dan rotasi ke dalam humerus. Ketika pada sudut sekitar 110 derajat,
memberikan kontribusi untuk penculikan humerus. Bagian sternocostal adalah
bertentangan dengan bagian klavikularis berkontribusi terhadap gerakan ke bawah
dan ke depan dari lengan dan rotasi ke dalam ketika disertai dengan adduksi.
Serat sternal juga dapat berkontribusi untuk ekstensi, tapi tidak di luar
posisi anatomi.
Kepala turner besar
menyebabkan kontraksi pada inklinasi lateral yang unilateral (lateral) dari
kepala ke arah bahu ke sisi yang sama, serta (ekstensi atau reclination)
peregangan sedikit mundur. Bersamaan mengambil giliran (rotasi) bukan sisi yang
berlawanan.
Pada kepala beku
bertindak baik kepala turner besar bersama-sama (kiri dan kanan) sebagai otot
pernafasan aksesori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar